Mengunjungi kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) di Kabupaten Kediri, Jawa Timur bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengisi akhir pekan. Di tempat itu, terdapat bangunan berbentuk kubus menjulang tinggi menyerupai monumen Arc de Triomphe di Paris, Perancis.
Monumen SLG --demikian masyarakat biasa menyebutnya--, mempunyai luas 804 meter persegi dan tinggi sekitar 25 meter. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan dengan beragam fungsi. Ada ruang pertemuan di bagian dasar, ruang bisnis serta sebuah museum yang rencananya menempati lantai atas.
Di setiap sisi bangunan, terdapat relief yang menggambarkan sekilas sejarah Kediri. Sementara akses masuk monumen, ditempuh melewati lorong bawah tanah sepanjang puluhan meter dan terhubung langsung dengan areal parkir kendaraan.
Fungsi SLG merupakan titik pertemuan dari lima jalur yang menghubungkan beberapa wilayah sekitar Kediri, yaitu Malang dan Plosoklaten dari arah timur, Kota Kediri dari arah barat, Blitar dari arah selatan serta Jombang dari arah utara. Di setiap jalur masuknya, berjajar pohon sawit yang rindang di tepian jalan.
Proyek prestisius yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2008, atau dalam era kepemimpinan Bupati Sutrisno. Rencananya monumen ini menjadi kawasan terintegral dengan beberapa fasilitas lainnya. Saat ini, fasilitas yang sudah ada adalah sub-terminal Gumul, wisata air bernama Paradise Island, Bank Daerah, serta pasar temporer Sabtu Minggu (Tugu). Dalam waktu dekat, menyusul beberapa fasilitas lain seperti mal dan rumah sakit.
Kabar baiknya, karena saat ini monumen belum sepenuhnya beroperasi, pengunjung dibebaskan masuk tanpa biaya. Hanya pada Paradise Island yang dikenakan tiket masuk.
0 komentar:
Posting Komentar