Rumah Dinas Residen Kediri merupakan sebuah bangunan peninggalan jaman kolonial yang masih bertahan sampai saat itu, sementara beberapa bangunan kuno di Kediri lainnya kabarnya telah dirubuhkan oleh pemda setempat.
Inalah bekas Rumah Dinas Residen Kediri dengan corak bangunan yang bergaya khas kolonial. Gedung yang dibangun pada jaman kolonial bentuk bangunannya umumnya simetris, bertembok tebal, dengan langit-langit tinggi, di bagian depan terdapat pilar-pilar dengan tata ruang terbuka, beratap datar dengan beranda luas, pintu dan jendela berukuran besar, dan didominanasi warna putih.
Rumah Dinas Residen Kediri di Jl. Jaksa Agung Soeprapto No. 2 di Kecamatan Mojoroto itu, sekarang digunakan sebagai gedung Unit Pelaksana Teknis Dinas Kediri, setelah sebelumnya sempat kosong pada saat tidak lagi digunakan sebagai Kantor Pembantu Gubernur Wilayah Kediri karena jabatan itu dihapus sejak otonomi daerah bergulir pada 2001. Gapura bata merah bercorak Majapahitan berdiri menjulang di pintu gerbang sebelah kanan dan juga sebelah kiri Rumah Dinas Residen Kediri itu.
Tengara pada dinding gapura yang menunjukkan tanggal peresmian pembuatan gapura di bekas Rumah Dinas Residen Kediri oleh Pembantu Gubernur Wilayah Kediri ketika itu.
Jalan lebar menuju bekas Rumah Dinas Residen Kediri dilihat dari sela-sela pagar yang terkunci di gerbang masuk sebelah kiri. Saya pun kemudian berjalan ke arah gerbang di sebelah kanan yang terbuka lebar, tanpa penjaga, dan melangkah masuk ke dalam lingkungan bekas Rumah Dinas Residen Kediri ini.
Halaman luas yang ditanami pohon peneduh yang rindang, pilar, pintu dan jendala yang tinggi, serta dominasi warna putih, tentu akan membantu dalam meningkatkan kenyamanan penghuninya untuk tinggal di daerah tropis dengan hawa yang panas seperti di Kota Kediri ini.
Pohon beringin yang tampaknya telah berusia lebih dari 100 tahun ini memang mampu memberi keteduhan dan pemandanganyang menyejukkan. Di latar belakang tampak gapura di pintu masuk sebelah kiri yang gerbangnya terkunci.
Saya berhenti di titik ini, karena tidak terlihat ada seorang pun berlalu lalang di sekitar bekas Rumah Dinas Residen Kediri, sehingga tidak begitu nyaman untuk meneruskan langkah. Terlihat sebuah lonceng besi di sebelah kiri Rumah Dinas Residen Kediri itu, yang mungkin merupakan duplikat lonceng besi bertuliskan angka 1860 yang dikabarkan hilang beberapa tahun lalu. Angka yang tertera pada lonceng besi itulah yang diperkirakan merupakan tahun pembuatan bangunan Rumah Dinas Residen Kediri itu.
Rumah Dinas Residen Kediri
Jl. Jaksa Agung Soeprapto No. 2Kecamatan Mojoroto, Kediri,
Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar